OtomotifNews.com – Samarinda, 14-15 Desember 2024. Panasnya aspal Sirkuit Kalan menjadi saksi bisu atas dominasi luar biasa XPDC GBS Racing Team di ajang Kejurprov Road Race Championship Seri 9 Kalimantan Timur. Tiga pembalap andalan tim, di bawah arahan Haji Ilyas, tak hanya menampilkan performa yang apik, tetapi juga membuktikan kekuatan strategi yang matang dalam menaklukkan kompetisi kelas Rookie.
Sorak penonton memecah udara ketika balapan dimulai. Meski memulai dari posisi ketiga, Ado Zakwan, pembalap muda berbakat XPDC GBS Racing Team, menunjukkan mental baja dan ketelatenan tinggi di lintasan. Ia terus memburu Zaky Sani Pratama yang memimpin sejak awal balapan. Tekanan demi tekanan yang diberikan Ado membuat suasana menjadi tegang, seolah setiap detik menjadi penentu.
Perjuangan Ado mencapai klimaksnya saat ia berhasil mendekati Zaky di tikungan-tikungan tajam. Meskipun akhirnya Ado harus puas finish di posisi kedua, namun penampilan Ado Zakwan dianggap sebagai salah satu yang terbaik di seri ini. “Dia benar-benar memberi tekanan yang luar biasa. Ini bukan sekadar balapan, tetapi pertunjukan mentalitas seorang juara,” ungkap haji Ilyas, owner XPDC GBS Racing Team.
Di belakang Ado, Aa Rifany juga tidak kalah bersinar. Dengan ketenangan dan konsistensinya, ia berhasil mengamankan posisi keempat. Penampilan Aa begitu solid, terutama saat harus bertahan dari tekanan yang diberikan para rivalnya. Ketangguhan Aa menjadi bukti betapa kuatnya pembalap-pembalap jebolan RS88 Racing School di tangan XPDC GBS Racing Team.
Tak kalah mengagumkan adalah Safaraz Akma Fadil, pembalap dari XPDC GBS Racing. Safaraz berhasil menempati posisi kelima, melengkapi dominasi tim dalam daftar lima besar, sekaligus mengokohkan formasi belakang khas strategi haji Ilyas. Meski berada di garda belakang, kehadirannya di posisi kelima menjadi benteng terakhir yang kokoh, memastikan bahwa tim tetap memegang kendali penuh atas jalannya kompetisi, sementara Ado dan Rifany sukses mengoyak-oyak barisan terdepan.
Haji Ilyas, selaku owner sekaligus penggerak utama di balik XPDC Racing Team, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya. “Kami datang bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi untuk menunjukkan siapa kami sebenarnya. Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim, mulai dari mekanik hingga pembalap,” ujarnya dengan senyum khas-nya.
Dominasi XPDC Racing Team di kelas Rookie bukanlah hasil kebetulan. Di balik layar, ada persiapan matang yang melibatkan analisis lintasan, pengaturan strategi, hingga pemilihan setelan motor yang sempurna dari tangan lihai GBS Racing. Semua elemen ini berpadu menjadi kekuatan tak terbendung di Sirkuit Kalan.
Balapan yang berlangsung selama dua hari itu tidak hanya menjadi ajang pembuktian bagi XPDC Racing Team, tetapi juga panggung bagi mereka untuk mengukir sejarah. Sirkuit Kalan, yang terkenal dengan tikungan tajam dan lintasan lurus yang menantang, menjadi track yang memadukan keberanian, keahlian, dan semangat para pembalap diuji hingga batas maksimal.
Bagi Ado Zakwan, ini adalah momen yang akan selalu ia kenang. “Saya tahu saya memulai dari posisi yang cukup sulit, tetapi tekad saya hanya satu, yaitu memberikan yang terbaik untuk tim. Saya bangga dengan apa yang telah kami capai,” kata Ado dengan penuh semangat setelah balapan usai.
Sementara itu, Aa Rifany mengungkapkan bahwa kerja sama tim adalah kunci utama keberhasilan mereka. “Di lintasan, kami mungkin terlihat bersaing, tetapi di hati kami adalah keluarga. Itulah yang membuat kami kuat,” tuturnya.
Safaraz Akma Fadil, yang dengan gigih menjaga posisi kelima, menambahkan bahwa kepercayaan dari tim memberinya motivasi besar. “Saya merasa didukung sepenuhnya. Itu membuat saya yakin untuk memberikan yang terbaik di setiap putaran,” ujarnya dengan penuh percaya diri dan keyakinan akan kedua rekan satu timnya.
Tentu strategi ini menunjukkan bahwa XPDC GBS Racing Team bukan tim ‘anyar’ di dunia Road Race, inilah ketangguhan Sang Singa yang bangun dari tidurnya XPDC GBS Racing Team Reborn, sukses membuktikan, sebagai tim yang memiliki komposisi sempurna antara pengalaman, strategi, dan bakat muda. Keberhasilan mereka di Seri 9 ini dipandang sebagai puncak dari kerja keras yang telah dibangun selama musim ini.
Di akhir kejuaraan, podium dipenuhi dengan senyuman dan sorak kegembiraan. Piala demi piala yang berhasil diraih XPDC GBS Racing Team menjadi simbol dominasi mereka di dunia balap motor Kalimantan Timur.
Kejurprov Road Race Championship Seri 9 ini juga menjadi penutup tahun yang indah bagi XPDC Racing Team. Prestasi yang diraih tidak hanya membanggakan tim, tetapi juga menjadi inspirasi bagi komunitas balap motor di wilayah tersebut.
Haji Ilyas menyampaikan bahwa target mereka selanjutnya adalah meningkatkan kualitas tim untuk menghadapi kompetisi di tingkat yang lebih tinggi. “Ini baru awal. Kami akan terus belajar dan berkembang. Tunggu kami di pentas nasional,” tegasnya.
Sirkuit Kalan kini meninggalkan jejak tak terlupakan dari perjuangan XPDC GBS Racing Team. Aspal yang panas, sorak penonton yang menggema, dan kilauan piala di atas podium menjadi kenangan yang akan terus hidup di hati setiap orang yang menyaksikan ganasnya pertarungan para pembalap-pembalap di ajang kejuaraan tersebut.
Dengan semangat yang terus menyala, XPDC GBS Racing Team bukan hanya sebuah tim balap, tetapi juga simbol kerja keras, persatuan, dan mimpi yang menjadi kenyataan.
Samarinda, sore tadi, menjadi saksi lahirnya bintang-bintang baru yang siap mengharumkan nama daerah di kancah balap motor Indonesia. XPDC GBS Racing Team, dengan kisah dan perjuangannya, telah menorehkan sejarah yang akan terus menginspirasi Road Race Kaltim. Muantap Jiwa!
Penulis, Dendi Rustandi
More Stories
Ratna Dewi : “Dunia Otomotif Itu Keren dan Penuh Tantangan!”
Meriah! CitraLand Cirebon Bersama CALSIC Ciayumajakuning Sukses Adakan Charity dan Bukber
Wijil : “Trabas Bukan Sekedar Hobi, Tapi Ajang Berbagi”