Jakarta – Pemerintah resmi memperketat aturan penyaluran BBM subsidi per 26 November 2025. Dua SUV populer, Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport, kini dilarang menggunakan solar subsidi.

Langkah ini diambil karena mesin diesel modern pada kedua model tersebut membutuhkan bahan bakar dengan standar sulfur rendah (<50 ppm).

Sementara itu, biosolar subsidi B30 masih memiliki kandungan sulfur tinggi, mencapai 2.500 ppm, sehingga tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga mengumumkan pemblokiran terhadap 394 ribu nomor kendaraan yang terindikasi melakukan kecurangan dalam pembelian BBM subsidi.

Kebijakan ini bertujuan memastikan subsidi tepat sasaran dan tidak dinikmati oleh kendaraan mewah atau tidak berhak.

Pemerintah menegaskan bahwa aturan baru ini merupakan bagian dari strategi subsidi tepat sasaran, agar dana negara yang mencapai Rp394 triliun untuk energi di 2025 benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan.

Dengan kebijakan ini, konsumen Fortuner dan Pajero Sport diharapkan beralih ke solar non-subsidi seperti Pertamina Dex atau Dexlite, yang lebih sesuai dengan spesifikasi mesin. (Foto: TribunNews)