OtomotifNews.com

Media Otomotif Indonesia

Arai Agaska Resmi Tampil di World Sportbike 2026 Bersama NitiRacing

Foto: instagram

Arai Agaska akhirnya mengunci masa depan balapnya dengan keputusan besar: turun di kejuaraan World Sportbike pada musim 2026 bersama skuad NitiRacing.

Pembalap asal Lombok yang dikenal dengan julukan Pepadu Sasak itu akan berduet dengan Felix Putra Mulya, membentuk kombinasi talenta muda Indonesia yang siap mencuri perhatian di ajang internasional.

Keduanya akan mengendarai Yamaha YZF-R7, motor yang kini menjadi tulang punggung kelas WorldSPB dan dikenal dengan karakter handling yang lincah serta setup mesin yang responsif untuk pertarungan jarak dekat.

Kepastian tersebut menjadi sinyal kuat bahwa Arai tengah memasuki fase baru dalam kariernya. World Sportbike bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga adaptasi pada regulasi teknis yang berbeda, gaya balap yang lebih agresif, serta ritme kompetisi yang jauh lebih padat.

Keputusan NitiRacing memasangkan Arai dan Felix merupakan strategi yang tampak matang: dua pembalap dengan gaya yang saling melengkapi, satu mengandalkan agresivitas ala streetfighter, dan satu lagi membawa presisi khas pembalap akademi modern.

Kombinasi ini menjanjikan dinamika kompetitif yang menarik pada musim 2026.

Di samping kampanye internasional tersebut, Arai Agaska juga memastikan bahwa kiprahnya di tanah air tidak berhenti. Dalam sesi meet & greet di gelaran IMHAX hari ini, ia mengonfirmasi bahwa dirinya akan naik kelas ke Supersport 600 pada ajang Mandalika Racing Series.

Langkah ini bisa dibaca sebagai latihan intens sebelum turun penuh di World Sportbike.

Supersport 600 memberikan platform yang menuntut teknik pengereman lebih dalam, kontrol mid-corner lebih presisi, dan konsistensi lap demi lap, semuanya sangat relevan untuk menghadapi tantangan 2026.

Masuknya Arai ke kelas 600 cc memiliki makna strategis. Ia telah dikenal piawai di kelas bawah dengan gaya balap yang eksplosif, dan kini ia menantang dirinya sendiri di level yang lebih tinggi untuk mengasah energi itu menjadi kecepatan yang lebih matang.

Mandalika Racing Series sendiri menjadi ajang yang tepat karena karakter sirkuit Mandalika menuntut adaptasi cepat pada perubahan grip, arah angin, serta level agresi di sektor teknis seperti tikungan 10–11.

Kombinasi lingkungan dan kompetisi lokal yang ketat akan menjadi laboratorium ideal sebelum Arai terjun ke panggung dunia.

Dari sisi tim, keputusan NitiRacing merekrut Arai menunjukkan ambisi besar. Di tengah maraknya pembalap Asia Tenggara yang mulai menembus level Eropa, memunculkan nama Indonesia di WorldSPB menjadi langkah penting untuk memperluas peta bakat nasional.

Mereka tampak ingin membangun struktur yang solid sejak awal, mulai dari pemilihan motor hingga pendekatan personal terhadap kedua pembalap.

Yamaha YZF-R7 yang akan mereka pakai dikenal mudah dikembangkan dan memiliki karakter stabil di kecepatan menengah, cocok untuk pembalap yang sedang membangun ritme baru.

Felix Putra Mulya sebagai rekan setim juga memberi dinamika menarik. Ia punya reputasi sebagai pembalap yang efisien, minim kesalahan, dan kuat dalam strategi late-race. Sementara Arai membawa gaya lebih berani, cenderung memaksa motor bekerja lebih keras.

Kolaborasi dua gaya berbeda ini bisa menjadi modal penting bagi tim untuk mengumpulkan data dan menyempurnakan setup motor di berbagai sirkuit Eropa.

Sinergi ini bisa menjadi fondasi kompetitif untuk musim debut NitiRacing.

Kehadiran dua pembalap Indonesia di ajang sebesar WorldSPB merupakan kabar baik bagi pecinta balap nasional. Setiap langkah mereka di level internasional akan membawa efek domino pada perkembangan talenta muda, industri motorsport lokal, hingga minat sponsor yang selama ini mencari representasi kuat di panggung global.

Dengan agenda padat dan peningkatan level yang berlapis, Arai Agaska memasuki fase paling penting dalam kariernya, penuh tantangan tetapi juga penuh peluang untuk mencatatkan sejarah baru bagi balap Indonesia.

MGPI turut mengabadikan momen pengumuman ini dalam dokumentasi resmi, menegaskan bahwa perjalanan Arai menuju panggung dunia bukan lagi rumor, tetapi realitas yang sedang dibangun dari sekarang.

Dunia balap adalah arena keras yang tak memberi ruang bagi keraguan, namun jejak awal yang ditunjukkan Arai dan NitiRacing menjadi tanda bahwa ambisi besar sedang dirakit dengan fondasi yang tepat.

Jalur Pepadu Sasak kini mengarah ke lintasan global, membawa harapan dan semangat baru untuk penggemar motorsport Indonesia.