AMRF Rasakan Perbedaan Durability Koizumi RS V7B Pada Sleep Engine

Otomotifnews.com – AMRF Rasakan Perbedaan Durability. Punggawa Drag Bike asal Jawa Timur yang satu ini, tentu sudah sangat familiar di dunia Drag Bike. AMRF tim dengan segudang prestasi ini, sangat konsisten mengikuti arus balap lurus 201 Meter.

Empunya Yamaha Jupiter Z yang mengemban Sleep Engine 200cc, Dhimas Praci chief mekanik yang juga kerap ditemui di paddock Road Race ini, kini tengah asyik bergelut di dunia Drag Bike Nasional, tanah air.

Baca Juga : CFM Racing Putra Fiber Optic Bangun Dari Tidur Panjang

Sukses ‘ngoprek‘ motor tim AMRF Ponorogo, yang disambang oleh pembalap, Erwin Sredek asal Mojokerto, AMRF sukses terjang Best Time pada event Final Gadhuro, yang diselenggarakan di LANUD Gading, dengan perolehan waktu 7,299 detik. Dimana, Sleep Engine pada umumnya masih terpaut pada waktu 7,400 detik.

“Basicnya memang di Road Race, cuma selama pandemi Covid-19, ngga ada event road race, jadi belajar mainan drag bike yang lagi rame, sleep engine. Trus Alhamdulillah, ada progressnya. Sama pas final Gadhuro di LANUD Gading, AMRF tembus di timer 7,299 detik”. Ungkap pria kalem, asal Pacitan tersebut.

Dhimas juga tak sungkan-sungkan membongkar isi belahan kuda besi garapannya tersebut, pada tim kesayangannya, AMRF. “Jupiter Z kami pakai Piston diameter 66mm, kemudian cranch shaft strooke up, klep nya masih pakai besi, spring valve andalan kami koizumi RS V7B”. Buka Dhimas.

Baca Juga : Anya Geraldine Motor Balap Rasa Kontes Yang Konsisten Di Jalur Podium

“Nah ini yang bikin bedanya, mas. AMRF Rasakan Perbedaan Durability Koizumi yang warna biru ini, mampu meng-handle Lifting tinggi, Durability juga mantep banget pokoknya, Koizumi saya rasa sudah setara bahkan diatas merk-merk part racing yang ada saat ini. Mudah-mudahan terus mempertahankan kualitasnya seperti yang sekarang”. Papar Dhimas.

Bicara soal spek yang sudah dirasakannya, Dhimas bukan serta merta bicara tanpa data yang didapatnya. “Kami sudah lakukan Dyno Test pada beberapa jenis motor, hasil grafiknya tetep sama, semuanya bagus”. Tutupnya.
David Suryapratama, selaku Boss AMRF yang rasakan perbedaan durability, tentu sangat mengapresiasi perkembangan tim pegangannya tersebut.

Penulis : Dendi Rustandi