Valentino Rossi Resmi Tinggalkan BMW dan WEC 2026

Valentino Rossi, legenda MotoGP sembilan kali juara dunia yang kini mengejar karier di balap mobil, dipastikan tidak akan kembali bersama BMW dalam FIA World Endurance Championship (WEC) musim 2026.

Keputusan ini mengakhiri babak penting dalam transisi Rossi dari roda dua ke roda empat setelah dua musim berkompetisi di kelas LMGT3 bersama BMW dan tim WRT.

Pengumuman itu datang usai BMW dan tim WRT mengonfirmasi bahwa Rossi tidak lagi masuk dalam daftar pembalap untuk program LMGT3 2026.

Mobil No.46, yang selama dua tahun terakhir identik dengan identitas Rossi, akan digantikan oleh entri No.69 yang akan dikemudikan trio Anthony McIntosh, Dan Harper, dan Parker Thompson.

Perjalanan Rossi di WEC: Dari Debut Hingga Puncak Ketidakpastian

Rossi, setelah pensiun dari MotoGP pada akhir 2021, memulai balap mobil pada 2022 dengan bergabung di GT World Challenge Europe bersama tim WRT. Ia kemudian melakukan debut di FIA World Endurance Championship (WEC) pada 2024 sebagai pembalap pabrikan BMW, mengendarai BMW M4 LMGT3 dengan nomor legendarisnya, No.46. Sejak debutnya di WEC, Rossi menunjukkan performa yang solid secara statistik: Podium kedua pada lomba kedua di Imola di musim debutnya. Posisi podium ketiga di Fuji pada musim debut yang sama. Di musim 2025, ia kembali finis runner-up di Imola, meskipun kontak dan penalti menghambat peluang kemenangannya.

Di 24 Hours of Le Mans 2025, Rossi tampil kuat di kualifikasi, tetapi mobilnya harus keluar lomba karena gangguan kelistrikan. Ia juga mencatat finis kedua di COTA (Circuit of the Americas) dan podium di acara ketahanan lain seperti Bathurst 12 Hours. Meski statistiknya tidak buruk, langkah selanjutnya dari karier Rossi dalam program BMW tetap menjadi tanda tanya besar sepanjang paruh kedua 2025 hingga pengumuman resmi muncul pada Desember 2025.

Alasan di Balik Keputusan BMW dan WRT

Keputusan BMW dan WRT untuk tidak memperpanjang kerja sama dengan Rossi tidak diumumkan secara rinci secara publik, namun beberapa faktor analitis dapat ditarik dari data dan pernyataan resmi:

1. Restrukturisasi Program BMW di WEC

BMW sedang melakukan perombakan terhadap lini pembalapnya di kelas LMGT3.

Line-up baru untuk musim 2026 menempatkan fokus pada trio pembalap yang dipandang memiliki potensi kompetitif jangka panjang atau sudah terbukti kuat di lintasan.

2. Kompetisi Internal yang Meningkat

Selain perubahan dalam barisan pembalap LMGT3, BMW juga mempertahankan jajaran pembalap di kelas Hypercar dan program IMSA GTP, yang merupakan fokus utama program balap sportscar pabrikan tersebut.

Nama-nama pembalap yang saat ini berada di posisi tersebut menunjukkan bahwa slot bagi pembalap baru, termasuk Rossi, sangat kompetitif.

3. Performansi yang Tidak Konsisten di Momen-Momen Kunci

Walaupun Rossi menunjukkan kemampuan kompetitif di beberapa event, hasil utama seperti kemenangan seri belum pernah diraih di WEC selama dua musimnya. Gangguan teknis di momen-momen penting seperti 24 Hours of Le Mans juga cukup berpengaruh pada penilaian tim.

Kontrak dan Pilihan Karier Rossi ke Depan

Kontrak Rossi sebagai pembalap pabrikan BMW dijadwalkan habis pada akhir 2025, dan setelah pengumuman keluar dari line-up WEC 2026, masa depan Rossi di dunia balap tetap menjadi spekulasi. Beberapa kemungkinan lintasan karier yang kini diperbincangkan mencakup:

1. Kembali ke GT World Challenge Europe (GTWCE)

Rossi sebelumnya mencatatkan beberapa kemenangan di GTWCE sebelum terjun ke WEC. Discipline ini bisa menjadi arena alami buat Rossi memaksimalkan pengalaman balap mobilnya sambil tampil kompetitif.

2. Fokus pada Acara Ketahanan Non-Championship

Selain GT World Challenge, balapan ketahanan lain seperti Bathurst 12 Hours atau 24 Hours of Spa juga terbuka untuk Rossi, dengan peluang podium sebagai target realistis.

3. Pertimbangan Balik ke Dunia Dua Roda?

Bahkan ada isu spekulatif, namun belum dikonfirmasi, tentang kemungkinan keterlibatan Rossi dalam event spesial atau keikutsertaan terbatas dalam dunia MotoGP atau Superbike dalam format testimonial. Meski fakta ini belum terkonfirmasi, hal tersebut menunjukkan antusiasme publik terhadap kemungkinan tersebut.

Reaksi Publik dan pengaruh terhadap Balap Sportscar

Kepergian Rossi dari WEC memberi dampak signifikan terhadap ranah balap sportscar, khususnya dalam aspek pemasaran dan keterlibatan fanbase global. Rossi membawa basis penggemar MotoGP yang sangat besar ke WEC, meningkatkan perhatian media dan sponsor terhadap seri tersebut.

Analisis industri menilai bahwa meskipun balap sportscar memiliki komunitas fanatik, kehilangan figur global seperti Rossi dapat sedikit menurunkan daya tarik crossover bagi penonton non-tradisional. Namun di sisi lain, balap ketahanan tetap mempertahankan daya tarik kompetitifnya melalui rivalitas pabrikan dan teknologi yang terus berkembang.

Akhir Babak, Awal Pilihan Baru

Valentino Rossi keluar dari line-up BMW di WEC 2026 menandai akhir era dua tahun dalam balap ketahanan internasional.

Keputusan tersebut bukan hanya soal prestasi di lintasan, melainkan juga tentang strategi tim dan peta karier profesional seorang pembalap legendaris yang sedang menata babak baru hidupnya.

Pilihan Rossi setelah ini baik kembali ke GTWCE, fokus di event ketahanan non-championship, atau peluang tak terduga lainnya akan menjadi salah satu cerita paling menarik dalam kalender balap 2026.

Penggemar dunia motorsport kini menanti langkah apa yang akan diambil oleh The Doctor berikutnya?

Leave a Reply

Archives (Arsip Berita)


PertaliteRp. 10.000
Pertamax 92Rp. 12.750
Pertamax Turbo 98Rp. 13.750
Pertamina DexRp. 15.000
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Super RON 92Rp. 13.000
V-Power RON 95Rp. 13.630
V-Power DieselRp. 15.250
V-Power Nitro+Rp. 13.890
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
BP UltimateRp. 13.630
BP 92Rp. 13.000
BP Ultimate DieselRp. 15.250
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Revvo 92Rp. 13.000
Diesel PrimusRp. 15.250
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu