Otomotifnews.com – Motoprix Region B Putaran 2 sudah terselenggara di Sirkuit Mijen Semarang, kemarin, Sabtu-Minggu, 14-15 Mei 2022. Ajang kejuaraan nomor satu di tanah air tersebut, melahirkan banyak bibit-bibit pembalap berprestasi. Nama-nama yang keluar sebagai juara, tentu menjadi tolak ukur bagi para kompetitor di ajang kejuaraan serupa selanjutnya.
Pada kelas wanita 130cc nampak persaingan sengit, antara Eca Sabana 153, asal Bandung bersama tim Sapi Edan Racing Team, berhasil meraih puncak podium di kelas wanita 130cc. Yang dibayangi oleh Aline 99 asal Solo, bersama tim Callysta Jaya Koizumi berhasil finish diurutan ke-2. Sedang rekan satu tim Eca Sabana, Endah S.N. 23, yang juga asal Bandung, bersama tim Sapi Edan Racing Team sukses merebut podium ketiga.
Ketiganya berebut posisi terdepan kelas wanita 130cc, dan sukses membawa pulang piala Motoprix Region B Putaran 2, di Sirkuit Mijen, Semarang.
Selain latihan fisik dan persiapan yang matang, kekompakan tim dan parts yang digunakan menjadi faktor krusial dalam ajang kejuaraan bertaraf nasional tersebut. Eca Sabana, Aline dan Endah S.N. ketiganya menggunakan spek mesin yang sama, dan keahlian sang mekanik dan performa motor yang nyaris sama rata, dan ketiganya menggunakan per klep Koizumi type RS V7B, yang tengah menjadi banyak perbincangan di kancah balap roda dua tanah air.
Per klep berbahan dasar Vanadium, yang memang direkomendasikan oleh Koizumi Factory Racing Parts, untuk dapat bersaing dalam ajang kejuaraan ini, sukses membawa ketiga pembalap wanita muda berprestasi menuai hasil yang gemilang.
Budi, selaku Marcomm Koizumi menghimbau, bahwa untuk ajang bergengsi seperti Motoprix seperti ini, memang type RS V7B menjadi pilihan tepat, tinggal pilihan sang mekanik yang menyesuaikan untuk setingan akhir.
“Selamat kepada tiga pemenang, kelas wanita di Motoprix, saya sangat senang sekaligus turut bangga, melihat persaingan yang ditorehkan oleh tiga pembalap ini. Memang Koizumi type RS V7B sangat direkomendasikan, untuk ajang kejuaraan papan atas seperti Motoprix ini. Hanya mekanik harus menyesuaikan, untuk setingan final-nya”. Terang Budi.
“Ini akan terus menjadi riset bagi kami, untuk terus memantau jalannya perkembangan balap di Indonesia, dan kami juga akan terus mengupayakan yang terbaik bagi para pembalap. Kami sangat membutuhkan masukkan dari para mekanik juga pembalap agar, Koizumi menjadi Parts yang begitu sesuai bagi para tim, agar meraih hasil yang maksimal”. Papar Budi Zamorano, selaku Marcomm Koizumi.
Persaingan demi persaingan, telah membuktikan bahwa Factory Racing Parts yang satu ini, memang ‘bukan kaleng-kaleng’, Koizumi akan terus mengupayakan yang terbaik bagi perkembangan balap roda dua di tanah air.
CONGRATS CHAMP!!!
BRAVO! KOIZUMI FACTORY RACING PARTS!!!
Penulis : Dendi Rustandi
More Stories
Suzuki Ramaikan Akhir Tahun dengan Promo dan Peluncuran Mobil Baru di GJAW 2024
Resmi Mengaspal Chery J6 Jadi SUV Offroad Listrik Pertama di Indonesia
Hokky Krisdianto Meninggal Dunia Selamat Jalan Legenda Balap Indonesia