Santana Bangkit Kembali: Double Cabin Handal Era Joint Venture China-Jepang

Santana, merek otomotif legendaris Spanyol yang menghilang dari peta industri pada 2011, resmi kembali dengan strategi produk yang konkret dan paket harga yang terukur.

Kebangkitan ini berakar dari kerja sama strategis antara Santana Motors, Zhengzhou Nissan Automobile (joint venture Dongfeng-Nissan), dan partner manufaktur lain dari China di bawah payung aliansi otomotif internasional.

Kembalinya Santana dengan Model Double Cabin 400

Model awal kebangkitan Santana adalah dua varian pick-up terbaru: Santana 400D (diesel) dan Santana 400 PHEV (plug-in hybrid).

Kedua varian ini memakai platform Dongfeng Z9, yang juga digunakan oleh produk Nissan Frontier Pro, sehingga mengintegrasikan kekuatan platform global dengan karakter Santana versi modern.

Santana 400D dibekali mesin diesel 2.3-liter turbo dengan tenaga 190 hp dan torsi 500 Nm, pilihan transmisi manual 6-percepatan atau otomatis 8-percepatan.

Santana 400 PHEV mengombinasikan mesin bensin 1.5-liter turbo + motor listrik, total output kuat 315 kW dan 800 Nm torsi, akselerasi 0–100 km/jam dalam 6,5 detik serta kemampuan berkendara listrik murni hingga 120 km.

Interior kedua model ini mengadopsi fitur teknologi mutakhir, termasuk layar sentuh 14,6 inci, kursi berpemanas dan berventilasi, serta sistem bantu pengemudi kelas atas yang membuatnya kompetitif dalam segmen pick-up modern.

Strategi Harga dan Posisi Kompetitif

Santana menerapkan pendekatan harga agresif untuk mempercepat penetrasi pasar global, khususnya di segmen pick-up modern.

Santana 400 PHEV dipasarkan di China dengan harga sekitar 247.700 yuan, setara ± Rp545 juta.

Santana 400D (diesel) dibanderol sekitar 370.300 yuan, atau setara ± Rp815 juta.

Dengan banderol tersebut, Santana 400 PHEV berada di posisi menarik sebagai pick-up plug-in hybrid berperforma tinggi dengan harga di bawah banyak rival konvensional bermesin diesel di kelas menengah.

Sementara itu, Santana 400D menyasar konsumen yang mengutamakan torsi besar, daya tahan, dan kapabilitas kerja berat, namun tetap membawa teknologi dan platform modern hasil kolaborasi China–Jepang.

Jika dibandingkan dengan pick-up global seperti Ford Ranger atau Toyota Hilux varian atas, struktur harga Santana ini menunjukkan strategi value-driven yang agresif, terutama bila model-model tersebut nantinya masuk ke pasar ekspor dengan spesifikasi serupa.

Kerja Sama dan Ekspansi Produk

Selain pick-up, kolaborasi ini memperluas jangkauan produk: BAIC akan merakit model off-road BJ40 dan BJ30 mulai pertengahan 2026, sambil berencana mengembangkan kendaraan Santana eksklusif berdasarkan platform BAIC di masa depan.

Hal ini memberikan sinyal kuat bahwa Santana bukan sekedar ‘revival’ nostalgia, tetapi akan berkembang menjadi pemain global di segmen off-road dan utilitas ringan.

Sejarah Singkat Merek Santana dan Makna KebangkitanSantana awalnya didirikan pada tahun 1950-an dan pernah memproduksi Land Rover seri Santana serta varian Suzuki Jimny, sebelum akhirnya berhenti beroperasi karena penurunan penjualan dan masalah finansial.

Kebangkitan merek ini di bawah aliansi China-Jepang tidak sekadar menghidupkan kembali nama lama, tetapi juga memperkenalkan Santana ke era baru dengan teknologi modern, efisiensi hybrid, dan struktur harga yang kompetitif.

Prospek Pasar dan Tantangan

Dengan platform Nissan Frontier Pro sebagai basis teknis dan strategi harga yang agresif, Santana diposisikan untuk mengejar segmen off-road dan double cabin global.

Namun keberhasilan komersial akan ditentukan oleh kemampuan jaringan distribusi, after-sales support, dan adaptasi merek terhadap preferensi konsumen di Eropa, China, dan pasar ekspor lainnya.

Kebangkitan Santana lebih dari sekedar cerita nostalgia ini adalah langkah strategis menggabungkan warisan merek Eropa dengan skala teknis dan produksi Asia.

Dua model double cabin pertama memperlihatkan fokus pada performa, hybridisasi efisien, dan penawaran nilai kompetitif yang siap menantang standar segmen double cabin mainstream global.

Leave a Reply

Archives (Arsip Berita)


PertaliteRp. 10.000
Pertamax 92Rp. 12.750
Pertamax Turbo 98Rp. 13.750
Pertamina DexRp. 15.000
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Super RON 92Rp. 13.000
V-Power RON 95Rp. 13.630
V-Power DieselRp. 15.250
V-Power Nitro+Rp. 13.890
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
BP UltimateRp. 13.630
BP 92Rp. 13.000
BP Ultimate DieselRp. 15.250
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
Revvo 92Rp. 13.000
Diesel PrimusRp. 15.250
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu