OtomotifNews.com

Media Otomotif Indonesia

Menperin Imbau Industri Otomotif Hindari PHK di Tengah Lesunya Pasar

| Redaksi OtomotifNews.com

Jakarta, 3 September 2025 – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan agar pelaku industri otomotif, termasuk sektor komponen, tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) meski penjualan mobil di dalam negeri tengah melambat.

Dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, Agus meminta pabrikan untuk terus mengembangkan ekspansi dan menjaga keberlangsungan tenaga kerja.

Menperin menjelaskan bahwa meskipun penjualan mobil mengalami penurunan, kinerja ekspor kendaraan dari Indonesia justru menunjukkan tren positif.

Hal ini menjadi peluang besar bagi pelaku industri otomotif untuk memperluas pasar global sekaligus menjaga kapasitas produksi dalam negeri.

Ia juga menekankan bahwa keputusan strategis seperti investasi dan PHK biasanya ditentukan oleh kantor pusat perusahaan di luar negeri, sehingga pemerintah berupaya mendorong komunikasi intensif dengan prinsipal global agar tetap berkomitmen di Indonesia.

Untuk melindungi tenaga kerja, pemerintah telah membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas Pencegahan PHK.

Kedua lembaga ini diharapkan mampu memberikan sistem peringatan dini, mendorong program reskilling pekerja, dan memfasilitasi dialog sosial antara buruh dan perusahaan.

Agus juga mengapresiasi pelaku manufaktur otomotif yang hingga kini belum melakukan PHK meski kondisi pasar menantang.

Sejumlah pabrikan besar, termasuk Toyota, Daihatsu, dan Suzuki, sebelumnya menyampaikan komitmen untuk tidak melakukan PHK massal.

Mereka berjanji tetap menjaga stabilitas produksi serta mendukung pemerintah dalam memperkuat industri otomotif nasional yang berkontribusi besar terhadap perekonomian dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia.