| Redaksi OtomotifNews.com
Musim Formula 1 2025 kembali menghadirkan parade kreativitas dan kolaborasi teknologi lewat deretan livery spesial yang tampil di Grand Prix Amerika Serikat dan Mexico City. Beberapa tim papan atas menampilkan corak baru yang bukan hanya menarik mata, tetapi juga sarat pesan komersial dan simbol inovasi.
Sejak 2022, Google menjadi mitra utama McLaren, dan tahun ini kolaborasi tersebut naik ke level berikutnya. Mobil McLaren tampil dengan desain penuh warna yang disebut tim sebagai “vibrant livery”, mempromosikan teknologi kecerdasan buatan milik Google bernama Gemini AI. Corak ini menggambarkan sinergi antara kecepatan, data, dan kecerdasan buatan—ikon masa depan otomotif dan teknologi digital.
Sementara itu, Williams Racing menampilkan throwback livery yang menggugah nostalgia. Desain terbarunya merupakan penghormatan kepada FW24, mobil legendaris yang didukung HP dan BMW pada musim 2002. Kala itu, duet Juan Pablo Montoya dan Ralf Schumacher sukses mengantongi tujuh pole position dan satu kemenangan, menjadikan Williams sebagai kekuatan besar di bawah dominasi Ferrari.
Dari sisi unik dan berani, Racing Bulls menghadirkan livery berkonsep “cangkang kura-kura”. Corak ini menjadi simbol kerja sama dengan Cash App dan kartu debit Visa prabayar berbentuk kura-kura yang diluncurkan bersama musisi asal Amerika, Shaboozey. Sebuah langkah pemasaran kreatif yang memadukan budaya pop dengan semangat balap muda.
Di kubu Aston Martin, tim memperkenalkan “corak dipesan khusus pertama kali” mereka. Meski secara visual tidak jauh berbeda dari desain biasanya, livery ini membawa pesan intelektual. “Corak ini akan mengambil ilmu pengetahuan yang biasanya tersembunyi di balik mobil Formula 1 dan menampilkannya secara visual melalui rangkaian rumus ilmiah,” jelas tim. Konsep tersebut menonjolkan filosofi inovasi dan penghargaan terhadap para insinyur di balik performa mobil.
Haas F1 Team tak mau ketinggalan tampil spesial di kandang sendiri. Di Circuit of the Americas, mereka menonjolkan unsur patriotik melalui desain bintang-bintang khas bendera Amerika Serikat, yang kini menghiasi bagian hidung mobil secara elegan. Sentuhan itu menjadi representasi kebanggaan nasional dan semangat kompetitif khas tim asal AS tersebut.
Terakhir, Alpine menunjukkan strategi pemasaran yang tajam dengan memanfaatkan popularitas pembalap muda Franco Colapinto. Mobil mereka kini membawa warna kuning mencolok dari Mercado Libre, perusahaan e-commerce raksasa asal Argentina. Walau berbeda dari corak biru tradisional Alpine, kombinasi ini memberi daya tarik visual dan memperluas jangkauan pasar tim ke Amerika Latin.
Dengan beragam desain dan pesan di baliknya, deretan livery Formula 1 2025 tak hanya menampilkan keindahan estetika, tetapi juga mencerminkan sinergi antara teknologi, sejarah, dan strategi bisnis global. F1 kini bukan sekadar ajang kecepatan, melainkan juga panggung ekspresi bagi inovasi dan kolaborasi lintas industri.






More News
Italjet 400 Roadster Gemparkan EICMA 2025
TrackTalkID Gelar Riding & Nobar MotoGP 2025, Ajang Silaturahmi dan Seru-seruan Pecinta Motor
BOBIBOS, Bahan Bakar Murah Karya Anak Bangsa yang Siap Guncang Industri Energi Nasional