Otomotif News

Media Otomotif Indonesia

Williams Racing Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Mobil FW44

Otomotifnews.com – Williams Racing terpaksa mengakhiri tes F1 Bahrain lebih cepat pada Jumat (11/3/2022) setelah kebakaran melelehkan suspensi belakang mobil FW44.

Pembalap Williams Nicholas Latifi harus melambat di trek saat api muncul di sisi belakang mobil FW44 yang dikemudikannya selama sesi pagi di Sirkuit Internasional Bahrain, sebelum spin di Tikungan 12.

Sesi tersebut dengan cepat ditandai dengan Red Flag ketika Latifi melompat keluar dari kendaraannya, yang kemudian ditangani sigap oleh pemadam kebakaran untuk mematikan api.

Insiden terbakarnya FW44 mengakibatkan Red Flag yang berlangsung hampir 40 menit. Latifi pun hanya mampu membuat 12 lap sebelum kebakaran dan mestinya menyelesaikan satu hari penuh di kokpit.

Williams mengeluarkan pernyataan pada sesi sore, yang mengonfirmasikan bahwa mobil mereka tidak akan kembali ke trek hari itu. Tim Inggris tersebut ingin fokus memperbaiki FW44.

“Perbaikan sedang berlangsung pada FW44. Kami tidak akan ambil bagian dalam sisa run hari ini, tetapi kami berharap melaju lagi di trek untuk hari terakhir tes di sini besok (Sabtu), ujar pernyataan tim.

Nicholas Latifi menjelaskan, Williams masih menyelidiki apa yang menyebabkan masalah rem terjadi. Namun, ia mengakui tidak banyak hal yang harus dianalisis dari bagian fisik mobil karena kebakaran.

“Saya hanya mencoba menghidupkannya kembali dengan rem sesedikit mungkin, menjaga kecepatan, karena ketika Anda berhenti, api akan makin besar,” ujar pembalap asal Kanada.

Baca Juga !!!  RMA Bersama PT Hayyu Pratama Buka Dealer Resmi Ford di Samarinda

“Saya kira itu pasti meleleh melalui beberapa bagian suspensi yang kemudian merusaknya, jelas tidak bisa mengembalikannya, menyebabkan saya mengalami spin. Saya rasa sisanya terlihat di TV.”

Latifi tetap berharap Williams bisa menyelesaikan penyelidikannya sebelum kembali ke lintasan Bahrain, di mana dirinya akan berbagi sesi dengan Alex Albon pada hari terakhir tes, Sabtu (12/2/2022).

“Dengan kebakaran, Anda ingin memastikan bagian-bagian mobil mungkin tidak terlihat rusak secara fisik, seperti crash, tetapi jelas bisa (merusak),” pembalap 26 itu mengatakan.

“Jadi kami mengambil waktu untuk memeriksa dan menilainya, dan mencoba dan kembali besok. Hari ini (Jumat) sayangnya kami harus parkir lebih cepat,” Latifi menambahkan.

sumber : motorsport.com