Otomotif News

Media Otomotif Indonesia

Track Basah Bukan Hambatan YROI Cibubur Depok Gasak Podium Yamaha Endurance 2 Hours

YROI Cipok KLR Racing Team


Otomotifnews.com – YROI Cibubur Depok KLR Racing Team, yang memiliki dua punggawa rider, yang sukses menampilkan performa terbaiknya, dalam ajang kejuaraan Yamaha Endurance 2 Hours yang diselenggarakan pada hari Minggu, tanggal 23 Oktober 2022 di Sikuit International Sentul, Bogor.

Reza Reinaldy, berduet bersama rekan satu timnya Abdul Rosyid, menunggangi Yamaha R25. Persiapan keduanya sudah dilakukan sejak Jumat, 21 Oktober 2022 untuk mempersiapkan kaki-kaki motor yang akan digunakan saat race.

Baca Juga, Arena Racing Team : “Pakai Koizumi Tarikan Motor Nge-Jambak Banget”

YROI Cipok KLR Racing Team

Dimana Endurance ini memerlukan dua rider, sehingga perlu menyesuaikan setingan yang bersifat universal, kali ini YROI Cibubur Depok KLR Racing berfokus pada setingan suspensi dan kaki-kaki, dimana kedua ridernya memiliki karakteristik yang berbeda dalam membesut tunggangannya.

Kesalahan teknis sempat menghambat Abdul Rosyid dan Reza Reinaldy, kendati ban yang digunakan ternyata sudah melewati batas tanggal kadaluwarsa, mengetahui hal tersebut, ditambah dengan cuaca yang tidak menentu di area sikuit, tentu membuat pihak tim panik, namun tidak dengan kedua rider YROI Cibubur Depok KLR Racing Team.

Peraihan optimal mecapai posisi ke-6 untuk start pada race Yamaha Endurance, tentu menjadi kabar yang cukup baik bagi tim ini.

YROI Cipok KLR Racing Team

Strategi kedua pembalap dilancarkan saat Race dimulai pada hari Minggu, 23 Oktober 2022, pembagian waktu saat pergantian rider, dimana Reza Reinaldy selaku Rider 1 memulai start dari posisi ke-6 , berhasil menjaga ritme jalannya balapan, dan me-manage ban agar tidak aus.

Begitu juga saat pergantian rider, Abdul Rosyid selaku Rider 2, menggantikan Reza motor tidak dapat melaju di track lurus kendati kondisi ban yang sudah kurang layak untuk mencengkram aspal dengan baik, sangat terbantu dengan kondisi mesin yang begitu prima.

Ketika pergantian rider kembali dilakukan, saat itu Reza harus menerima bahwa dirinya harus start di posisi ke-7, melakukan push terhadap motornya dengan tetap menjunjung safety ride, alhasil dirinya berhasil finish di posisi ke-5, meski saat race tanpa diduga hujan turun, sehingga membuat Reza harus bekerja ekstra menjaga kestabilan balapan diatas ‘si karet bundar’ yang sudah tidak lagi layak untuk digunakan untuk race.

“Alhamdulillah, kami podium ke-5 meski dengan berbagai rintangan, berkat kerjasam tim dan kondisi mesin yang cukup bagus, saya dan Abdul Rosyid berhasil buktiin kalau tim kami keluar sebagai juara”. Ungkap Reza kepada Otomotifnews.com


CONGRATS CHAMP!


Penulis, Dendi Rustandi