“Save Cianjur”, Komunitas Motor Brother Team Independent Turun Gunung Setelah 3 Tahun Vacum.

Otomotifnews.com – Cianjur. Pasca bencana gempa yang menghantam Cianjur Jawa Barat dengan kekuatan 5,6 magnitudo, tepatnya di Kecamatan Cugenang melulu lantahkan kecamatan tersebut beserta kecamatan-kecamatan lainnya di sekitar Cianjur.

Berbondong-bondong para relawan dan donatur baik perorangan , institusi, partai, ormas bahkan sampai dengan komunitas motor yang diantaranya adalah Brother Team Independent (BTI) Jakarta ikut turun langsung membantu korban bencana alam gempa bumi di Cianjur.

Kedatangan BTI diterima sangat baik oleh Bapak Alam Ketua RT 03/ RW 04 Kp. Pabuaran Desa Padaluyu Cianjur serta warga dan terlihat juga relawan Komunitas Eksotik Animal Lover Indonesia dari Solo yang turut memberi bantuan kepada para korban gempa ini.

8 personil anggota BTI touring ke Cianjur menggunakan kendaraan motor dengan misi kemanusian dengan tekad yang mulia untuk membantu sesama saudara kami yang sedang mendapat musibah,” jelas Pembina BTI Joey Sapaan akrabnya

Kami memilih tempat ini, karena kami mendapatkan informasi dari salah satu teman kami disini, masih minim bantuan karena lokasinya yang bukan dipinggir jalan yang bisa terlihat langsung oleh para relawan dan donatur dan menurut informasi yang kami dapatkankan, selain bahan makanan mereka juga membutuhkan tenda, atau terpal untuk berteduh, selimut, karpet kering, pempers bayi, susu balita, pembalut wanita, alat mandi dan air mineral,” papar Joey

Kegiatan yang di lakukkan oleh BTI Jakarta sangatlah di apresiasi oleh Ketua RT 003 Alam, “kami sangat berterima kasih kepada BTI atas bantuan yang diberikan kepada warga kami, semoga pemerintah juga dapat menurunkan bantuannya segera mungkin,  karena bantuan yang ada belum merata,” ucap Ketua RT.

Kami berharap, kondisinya cepat kondusif dan kembali normal agar perekonomian di Cianjur dapat berjalan kembali, para korban juga dapat bangkit kembali dan saran kami, apabila ada donatur atau relawan ingin memberikan bantuannya agar survey ke lokasi terlebih dahulu, karena ada titik-titik lokasi yang minim bantuan dan ada juga yang berlimpah bantuan, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran. “Pungkas Joey.

Penulis : Siska Febriana