Otomotif News

Media Otomotif Indonesia

Perang Dingin Dimulai! Pindah ke Yamaha Pramac Stop Kerjasama Dengan Ducati

Otomotifnews.com – MotoGP Assen Belanda akan menjadi saksi pengumuman yang dibuat oleh Pranac, setelah berbulan-bulan lamanya membahas serius tentang kepindahannya dari Ducati menuju Yamaha.

Pramac akan melepaskan baju kebesarannya dari Ducati sejak 2002 yang disponsori Honda Racing Team, dan pada 2005 bergabung dengan D’Antin Team, yang sudah menggunakan mesin Ducati.

Hingga pada tahun 2020 Pramac menjadi tim mitra, menikmati peralatan terbaik pabrikan dan menjadi juara dunia tim di 2023.

Saat itu, mereka juga memiliki Jorge Martin sebagai runner-up pembalap.

Tahun lalu, kedua belah pihak Ducati mencapai kesepakatan untuk melanjutkan kerja sama pada 2025 dan 2026, dengan kondisi dan materi yang sama.

Namun, tahun ini, Pihak Pramac mendeteksi adanya ketertarikan dari Ducati terhadap struktur VR46, dengan pabrikan mempertimbangkan kemungkinan Pramac ‘secara sukarela menyerahkan’ motor resmi berwarna hitam kepada tim Valentino Rossi, yang menyalakan api perang antara keduanya.

Pilihan pertama Yamaha, ketika ingin mendapatkan kembali tim satelit yang hilang dua musim lalu tak lain adalah VR46 milik Valentino Rossi.

Saat MotoGP Mugello, penolakan Marc Marquez untuk menandatangani kontrak dengan Pramac jadi pertimbangan tambahan bagi Pramac di Ducati.

Dimana Pramac membawa Jorge Martin untuk mencapai tim pabrikan, namun munculnya keputusan Marc Marquez yang berkata ‘Pramac Bukan Pilihan Bagi Saya’.

Malah menjadikan Ducati merubah segalanya, dimana Pramac yang tadinya akan membuat struktur tim pabrikan kedua, untuk mengakomodasi Marc, akhirnya berujung sirna.

Baca Juga !!!  Kabar Suzuki Akan Kembali ke MotoGP Makin Kuat

Dengan majunya Marc Marquez ke tim pabrikan, Pramac memutuskan untuk mempercepat kontrak dengan Ducati pada akhir tahun ini.

Yamaha juga akan mengumunkan bahwa Pramac akan hadir bersamanya di tahun 2025 mendatang. (Dilansir dari Motorsport)

Penulis, Dendi Rustandi