Otomotifnews.com – Jakarta – Setelah mendengar masukan dari rider MotoGP, FIM dan Dorna akhirnya memutuskan untuk melakukan pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika. Pengaspalan ulang atau resurfacing ini tentunya tidak mencakup seluruh trek utama Sirkuit Mandalika, melainkan hanya di beberapa spot atau titik saja.
Kondisi aspal Sirkuit Mandalika menjadi keluhan utama rider MotoGP selama melakukan tes pramusim di Sirkuit Mandalika (11-13 Februari). Beberapa rider menyebut material kerikil yang ada di lapisan aspal utama terlepas, sehingga sangat berbahaya untuk rider MotoGP saat kecepatan tinggi.
“Saya berada di belakang Franco (Morbidelli). Dan saya menerima banyak lemparan kerikil di layar dan visor. Jadi bayangkan jika berada di belakang empat atau lima pebalap untuk banyak lap,” kata pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, dikutip dari The Race.
Quartararo pun mengusulkan kepada panitia penyelenggara supaya melakukan pengaspalan ulang di beberapa titik yang lapisan aspalnya tampak terkikis.
“Saya pikir, dari Tikungan 1 ke Tikungan 7 aspalnya akan hilang. Untuk balapan mereka perlu melapisi Tikungan 1. Ini adalah bencana total di sana. Dalam tiga hari Anda dapat melihat permukaannya semakin rendah,” saran El Diablo.
Pihak penyelenggara MotoGP pun langsung merespons keluhan para pebalap terkait material kerikil yang ada di trek utama Sirkuit Mandalika. FIM, Dorna, dan ITDC sepakat melakukan pengaspalan ulang di sejumlah bagian.
“FIM, yang mengawasi homologasi trek, telah berkomunikasi dengan (pihak) Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengenai perbaikan yang diperlukan, yang akan dilaksanakan minimal tujuh hari sebelum peresmian Pertamina Grand Prix Indonesia,” tulisnya seperti dikutip dari situs MotoGP.
“Pemilik sirkuit ITDC telah menyetujui penilaian dan permintaan FIM, menunjukkan tingkat dukungan dan komitmen mereka yang tinggi terhadap olahraga tersebut. Semua pihak telah bereaksi dengan cepat dan upaya perbaikan ini sudah berlangsung, termasuk pelapisan ulang sebagian lintasan”.
Ditegaskan pula bahwa Sirkuit Mandalika akan dilapis ulang di beberapa bagian, tepatnya sebelum Tikungan 17 (T17) hingga setelah Tikungan 5 atau T5.
Ini adalah bagian di mana kondisi aspal sirkuit dianggap paling buruk. Proses pengaspalan ulang ini dikejar waktu, lantaran MotoGP Indonesia dijadwalkan akan dilangsungkan empat pekan dari sekarang, mulai tanggal 18-20 Maret 2022
“FIM dan Dorna ingin berterima kasih kepada ITDC atas dukungan luar biasa dan reaksi cepat mereka. Semua pihak juga ingin meyakinkan penggemar kami di Indonesia, dan semua orang di seluruh dunia, bahwa Pertamina Grand Prix Indonesia 2022 akan berlangsung pada tanggal yang direncanakan, dan MotoGP sangat menantikan untuk kembali ke Lombok,” tutupnya.
sumber : detik.com
More Stories
MotoGP Valencia Terancam Batal Sirkuit Ricardo Tormo Rusak Parah
Aldi Satya Mahendra Turut Meramaikan Penentuan Juara Umum di Yamaha Sunday Race 2024 Mandalika
MotoGP Mandalika 2024: Jorge Martin Pertahankan Poin Kandidat Juara Dunia