Otomotifnews.com – Bintang Repsol Honda Marc Marquez berbicara soal musim sulit yang belum lama dilaluinya dan sempat mempertimbangkan untuk pensiun dari MotoGP. Fakta bahwa ia bisa pulih sempurna adalah keajaiban.
Baru saja balik dari tes pramusim di Mandalika, Indonesia, Marc Marquez menuju ke Madrid, Spanyol, untuk sesi preview seri dokumenter MotoGP Unlimited, yang akan tersedia di Amazon mulai 14 Maret.
Di sela-sela acara, juara dunia enam kali MotoGP tersebut memberikan wawancara panjang kepada radio Spanyol Cope dan berbicara tentang masa sulit yang dilaluinya musim dingin ini.
The Baby Alien memang menjadi korban dari masalah penglihatan ganda yang benar-benar mengancam kariernya sebagai pembalap, seperti yang sudah terjadi 10 tahun lalu, pada pengujung musim 2011.
“Pada 2021, saya mencapai titik terendah. Saya tidak bisa melakukan apa-apa selama tiga bulan. Saya melihat ganda, kepala saya berputar dan benar-benar tak dapat melakukan apa pun,” ungkap Marquez.
“Secara psikologis itu sulit, tetapi menjadi sangat sulit karena saat Anda mengalami masalah penglihatan ganda, Anda tidak dapat memiliki kehidupan yang normal, olahraga jelas tidak masuk pertimbangan.
“Dokter berkata kepada saya, ‘Kami tidak tahu apakah penglihatan Anda akan kembali normal, apakah akan sempurna atau tidak. Kami tunggu tiga bulan untuk melihat apakah itu kembali dengan sendirinya, jika tidak, operasi lagi dan tunggu tiga bulan lagi, dan bila masih tidak berjalan akan ada pembedahan lain yang mungkin akan ditunda selama tiga bulan lagi dan kita akan lihat.’
“Hari ini penglihatan saya baik-baik saja, kalau tidak saya tak akan bisa naik motor. Dokter mengatakan kepada saya itu adalah sebuah keajaiban bahwa penglihatan saya dapat pulih kembali tanpa gejala sisa.”
Selama musim 2021, harapan kembali dengan beberapa keberhasilan yang menegaskan Marquez dapat bersaing lagi di baris depan setelah terpaksa absen hampir setahun akibat cedera patah lengan kanan.
Tetapi pada awal 2022, keraguan tentang kelanjutan karier The Baby Alien lebih besar dari sebelumnya. “Musim dingin ini, pensiun merupakan sebuah pilihan yang nyata (bagi saya),” kata Marquez mengakui.
“Dokter memberi tahu saya. Lengan saya memang mulai sembuh dari waktu ke waktu, tetapi untuk penglihatan saya, itu adalah saraf, ada di kepala, Anda tidak bisa menyentuh apa pun. Saya sudah mengalaminya. Ketika Anda memiliki itu, Anda tahu apa yang menanti Anda dan seringkali lebih buruk.
“Dan di sana dokter berkata kepada saya: ‘Ada tiga opsi: tunggu dan biarkan sembuh dengan sendirinya, tunggu tapa biarkan tidak sembuh dengan sendirinya dan harus operasi, atau pulihkan penglihatan yang baik untuk hidup normal, namun dengan gejala sisa, Anda tidak bisa mengendarai motor 250 km/jam. (Ketika dia mengatakan itu) saya benar-benar hancur.”
Kendati demikian, pemilik nomor #93 itu bersikeras dirinya tidak pernah kehilangan optimismenya atau ide tentang pemulihannya. “Saya membiarkan diri saya mengikuti alur, kami harus melihat apa yang akan terjadi.”
Kini, setelah sepenuhnya pulih dari diplopia, Marquez masih perlu menyembuhkan lengannya agar bisa membidik target gelar musim ini. Untuk itu, ia merekrut Dokter Cotorro, yang membantu rehabilitasi cedera petenis Rafael Nadal. Ia barharap bisa bentuk fisiknya kembali 100 persen.
sumber : motorsport.com
More Stories
MotoGP Valencia Terancam Batal Sirkuit Ricardo Tormo Rusak Parah
Aldi Satya Mahendra Turut Meramaikan Penentuan Juara Umum di Yamaha Sunday Race 2024 Mandalika
MotoGP Mandalika 2024: Jorge Martin Pertahankan Poin Kandidat Juara Dunia