Kenali Penyebab Ban Motor Terasa Oleng Dan Solusinya

Otomotifnews.com – Ban motor pada kendaraan menjadi salah satu perangkat paling krusial. Tanpa ban, sebuah kendaraan tentu tidak akan bisa berjalan. Selain digunakan sebagai alat penggerak kendaraan, ban motor juga berperan sebagai pemberi kenyamanan selama berkendara di jalanan.

Seringkali pengalaman berkendara kita menurun dikarenakan kondisi ban motor yang tidak prima. Entah itu karena ban sudah aus, bocor halus atau bahkan ban yang terasa oleng saat dikendarai. Tentunya kondisi ban motor yang tidak prima tersebut selain membuat tidak nyaman juga dapat membahayakan.

Nah, maka dari itu penting untuk memeriksa kondisi ban depan dan belakang untuk memastikan bahwa semuanya dalam kondisi baik. Sehingga pengalaman berkendara Anda pun jauh lebih nyaman dan bisa sampai tujuan dengan selamat.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai ban motor yang seringkali terasa oleng saat digunakan berkendara. Mulai dari penyebab hingga solusi atau cara mengatasinya. Penasaran, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya!

Penyebab Ban Motor Terasa Oleng

1. Pemasangan ban motor yang tidak rata

Saat memasang ban motor, Anda harus memperhatikan kondisi velg dan memastikan bahwa pemasangannya sejajar. Memasang ban motor secara asal-asalan tanpa perhitungan sama sekali dapat menyebabkan terjadinya ban motor yang oleng saat digunakan berkendara.

Akibatnya, ini bisa membahayakan keselamatan pengendara selama di jalan. Jika Anda tidak begitu paham cara memasang ban motor, ada baiknya untuk membawanya ke bengkel dan biarkan teknisi profesional yang bekerja. Dengan demikian, pemasangan ban motor akan jauh lebih aman dan sesuai dengan standar.

2. Kondisi velg sudah tidak rata

Faktor penyebab ban motor terasa oleng selanjutnya adalah kondisi velg-nya. Coba perhatikan apakah velg pada motor Anda masih dalam kondisi prima atau sudah bengkok, retak atau bahkan tidak rata? Jika ya, maka bisa dipastikan bahwa itulah penyebab ban motor Anda terasa oleng.

Solusinya Anda bisa memperbaiki velg tersebut jika kerusakan masih ringan, namun jika sudah tergolong kerusakan berat sebaiknya jangan ambil risiko dan gantilah velg motormu dengan yang baru.

3. Tekanan shockbreaker yang tidak imbang

Shockbreaker atau alat peredam kejut pada kendaraan juga dapat menjadi faktor penyebab ban terasa oleng. Ini biasa disebabkan oleh tekanan shockbreaker yang tidak imbang saat digunakan berkendara atau saat kendaraan melakukan pengereman.

4. Tekanan angin pada ban motor

Berikutnya, tekanan angin pada ban motor yang juga dapat memicu timbulnya sensasi oleng pada kendaraan. Entah karena tekanan angin yang kurang dari porsi yang dibutuhkan atau malah terlalu tinggi. Maka dari itu, Anda harus memastikan bahwa tekanan ban motor yang Anda kendarai cukup dan sesuai dengan standar yang diharuskan.

5. Motor pernah jatuh atau mengalami tabrakan

Tabrakan yang dialami sebuah motor biasanya menimbulkan banyak kendala. Mulai dari lecet hingga beberapa komponen pada kendaraan yang mengalami kerusakan. Seringkali orang tidak mengetahui bahwa kerusakan yang timbul dari insiden tersebut bisa saja tidak langsung terasa atau terlihat.

Sebut saja kondisi sasis pada motor yang mungkin terlihat biasa namun sebenarnya mulai penyok atau bengkok tidak seperti sebelumnya. Kondisi ini dapat memicu ban depan dan belakang yang tidak rata atau center (tengah). Alhasil, kondisi ini menyebabkan ban motor terasa oleng saat dikendarai.

Nah, itulah tadi beberapa penyebab ban motor oleng yang kerap ditemui. Maka dari itu, penting untuk mengecek setiap kondisi dari perangkat motor sebelum berkendara, agar Anda tidak mengalami hal-hal yang tak diinginkan. Utamakan keselamatan, ya!