Otomotif News

Media Otomotif Indonesia

Ini Fungsi Stabilizer Bar di Mobil Kamu

OtomotifNews.com – Jika kamu pernah merasakan mobilnya limbung saat manuver, atau tidak stabil pada kecepatan tinggi, bisa mencoba memasang stabilizer.

“Keuntungan menggunakan stabilizer ini di antaranya meminimalisir gejala body roll, jika body roll berkurang itu artinya meningkatkan handling, dan kestabilan mobil saat kecepatan tinggi,” jelas Christopher Prakoso, Owner Professional Motorsports, distributor resmi Ultra Racing.

Pemasangan stabilizer bisa juga meningkatkan performa pengereman, karena lebih mudah dikendalikan. Ujung-ujungnya mobil lebih aman, dan strutbar mampu membantu menahan benturan ketika terjadi tabrakan.

Terdapat beberapa titik di setiap mobil untuk dipasang stabilizer bar. Fungsi utamanya masing-masing sama, guna mengurangi fleksibilitas sasis mobil baik di bagian depan, tengah dan belakang, sehingga lebih rigid dan stabil pada kecepatan tinggi, atau manuver.

Untuk bagian depan ada bagian strut bar yang biasanya mengikat di bagian atas sokbreker. Lalu lower bar depan, terdapat dua atau empat titik, atau keduanya tergantung sasis, berguna mengikat bagian arm atau sasis supaya tidak terlalu fleksibel atau bergerak.

Bagian tengah ada lower bar, namun ada juga yang memasang di kabin. Berguna mengikat bagian sasis tengah agar tidak terlalu limbung saat manuver. Serta bagian belakang, ada anti roll bar, lower bar, strut bar juga tergantung mobil.

Keunikkan utama ialah anti roll, karena biasanya pemasangannya mengikat duduk bagian bawah per, sehingga distribusi bagian belakang bisa merata, gejala body roll bisa diminimalisir.

Baca Juga !!!  Hyundai Ioniq 7 Bakal Ramaikan Pasar Indonesia Tahun Ini

DR