Otomotifnews.com – Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto, mengatakan seluruh tim Formula 1 akan menunjukkan potensi terbaik mobil mereka dalam tes kedua di Bahrain.
Formula 1 memasuki era regulasi baru yang membuat seluruh tim fokus mengumpulkan data dan memahami cara kerja mobil saat tes di Barcelona.
Benar saja, porpoising muncul menjadi masalah terbesar bagi seluruh tim dan tak memungkinkan mereka untuk mengeluarkan potensi terbaiknya.
Mulai kemarin, Kamis (10/3/2022), F1 akan memulai tes kedua di Bahrain, dan menjadi kesempatan bagi seluruh tim untuk menemukan setelan terbaik, sebelum melakoni balapan pertama musim ini di lokasi yang sama.
Binotto meyakini seluruh tim aan menunjukkan potensi sesungguhnya, dan mempersiapkan mobil seperti yang dibutuhkan pada balapan.
“Tentu saja, saya pikir di Barcelona, pada sesi pertama, fokus utamanya adalah mengumpulkan data dan mencoba memahami korelasinya,” kata Binotto.
“Tetapi, ketika kami pergi ke Bahrain, dan kemudian akan sangat dekat dengan balapan pertama musim ini, kami semua akan percaya, mencoba untuk melakukan beberapa simulasi balapan, dan simulasi kualifikasi.
“Kami ingin mencoba mengekstrak sebagian besar performa dari mobil itu sendiri. Jadi tentu saja, di Bahrain, saya pikir potensi sesungguhnya dari masing-masing tim akan menjadi lebih jelas.”
Tim-tim F1 juga diyakini bakal membawa sesuatu yang baru untuk mobil mereka demi membenahi masalah yang ditemukan temukan saat tes di Barcelona.
Perhatian besar tampaknya terfokus pada apa yang akan diluncurkan Mercedes, di tengah spekulasi itu dapat mengungkapkan beberapa pembaruan aerodinamika dramatis pada W13 untuk tes di Bahrain.
Beberapa tim juga tidak memberikan indikasi sama sekali tentang daya saing mereka secara keseluruhan.
Misalnya Alpine, mereka memiliki kecepatan paling rendah di Barcelona setelah menggunakan bahan bakar penuh dan tidak menggunakan DRS sama sekali, yang menghabiskan waktu sekitar 0,7 detik per lap.
Direktur Olahraga Alpine Alan Permane mengatakan timnya merasa yakin dengan potensi A522, meski tak tampil apik di Barcelona.
“Firasat saya adalah bahwa kami mungkin sedikit lebih dekat ke barisan depan daripada akhir tahun lalu,” ujarnya.
“Tapi, saya tahu seberapa banyak bahan bakar yang kami gunakan dan saya tidak tahu berapa banyak bahan bakar yang digunakan orang lain. Jika orang lain menjalankan hal yang sama, maka mungkin kami tidak sebaik itu, tetapi saya tidak akan berpikir begitu.
“Saya ragu beberapa tim lini tengah mencatatkan waktu terbaik mereka dilakukan dengan jumlah bahan bakar yang hampir sama dengan yang kami gunakan. Jadi, itu memberi saya rasa percaya diri.” tutupnya
sumber : motorsport.com
More Stories
Gebrakan Ford di GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024: Hadirkan Tiga Jagoan Baru
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kunjungi Booth NETA di GJAW 2024
Suzuki Ramaikan Akhir Tahun dengan Promo dan Peluncuran Mobil Baru di GJAW 2024