OtomotifNews.com – Fakta bahwa Toprak Razgatlioglu akan menunggangi BMW mulai 2024 bukan hanya sebuah peluang besar bagi pabrikan asal Jerman itu, tetapi mereka juga harus ‘melayani’ dia. Karena semua orang di paddock paham betul, bukan kesalahan pembalap bahwa BMW tidak pernah memenangkan gelar dan hanya sekali masuk 3 besar sejak pertama kali berkompetisi di Kejuaraan Dunia Superbike (tahun 2009) yakni ketika Marco Melandri berada di peringkat 3 pada 2012.
Agar lebih siap untuk pekerjaan-pekerjaan di masa depan, saat ini BMW sedang melakukan restrukturisasi. Posisi direktur teknis dan kepala customer sport secara keseluruhan dibuat di bawah kepemimpinan direktur motorsport Marc Bongers.
Christian Gonschor kini menjabat sebagai Direktur Teknis BMW Motorrad Motorsport yang baru, sementara Uwe Geyer akan mengambil alih manajemen customer sport di samping pekerjaannya sebagai Kepala Pemasaran. Keduanya bertanggung jawab langsung ke Marc Bongers.
Selain itu, tim khusus lainnya termasuk tim uji independen, dibentuk di dalam BMW Motorrad Motorsport. Departemen pengembangan dan pengujian di Munich dan Berlin akan diperluas dan sinergi antara BMW Motorrad Motorsport dan departemen pengembangan seri BMW M1000RR akan dioptimalkan sebaik mungkin. Customer sport juga akan semakin diperkuat.
“Dengan struktur baru ini, kami mengoptimalkan pengaturan kami untuk pekerjaan pengembangan dan pengujian kami, untuk proyek pabrik kami dan dalam customer sport,” kata Dr. Markus Schramm selaku Head of BMW Motorcycles.
Markus menambahkan, “Hal ini memungkinkan kami untuk lebih memperluas kapasitas kami di Munich dan di pabrik mesin kami di Berlin, dan dengan demikian untuk lebih mengintensifkan pengembangan dan pengujian untuk Kejuaraan Dunia Superbike dan Endurance serta untuk program customer sport kami. Koneksi ke pengembangan seri di bawah arahan Christoph Lischka akan diintensifkan. Saya yakin bahwa dengan ini dan inovasi lainnya kami akan berada pada posisi yang baik untuk masa depan.”
Tim yang berbeda mendorong pengembangan balap di Munich dan Berlin. Antara lain, Gonschor dipercaya untuk lebih mengoptimalkan organisasi teknis pekerjaan pengembangan dan pengujian. Berbagai tim khusus dibentuk di bawah kepemimpinannya untuk tim uji, sasis, mesin, elektronik, dan aerodinamika.
Tim-tim ini sebagian besar berbasis di Munich, di mana mereka menemukan kondisi optimal untuk melakukan pengembangan dan pengujian M1000RR serta komponen balap baru dengan workshop mereka sendiri, sepeda motor pengujian dan pengembangan, test benche, dan wind tunnel. Untuk mesin dilakukan bekerjasama dengan pabrik BMW di Berlin. Selain itu, kapasitas yang sesuai untuk pekerjaan pengembangan dan pengujian internal sedang diperluas baik di Munich maupun di Berlin.
Di Munich, BMW Motorrad Motorsport berlokasi di tempat yang sama dengan pengembangan seri M1000RR. Jarak pendek dan pertukaran langsung memungkinkan banyak sinergi antar departemen untuk digunakan dengan cara terbaik.
Tim uji murni baru diselenggarakan dan digunakan langsung oleh BMW Motorrad Motorsport. “Salah satu keuntungannya adalah tim penguji dapat fokus sepenuhnya pada pekerjaan pengujian di trek, terlepas dari balapannya,” kata Gonschor.
“Kami juga mengumpulkan test driver kami sendiri untuk tujuan ini. Fokus di sini adalah pekerjaan pengujian untuk proyek WorldSBK kami, tetapi dalam jangka menengah seluruh departemen motorsport kami juga akan mendapat manfaat dari pembuatan komponen balap baru di area lain,” pungkas Christian Gonschor.
Penulis, Dendi Rustandi
More Stories
Gebrakan Ford di GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024: Hadirkan Tiga Jagoan Baru
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kunjungi Booth NETA di GJAW 2024
Suzuki Ramaikan Akhir Tahun dengan Promo dan Peluncuran Mobil Baru di GJAW 2024