Otomotif News

Media Otomotif Indonesia

Carlos Sainz Kecelakaan di Kualifikasi, Verstappen Catatkan Waktu Tercepat Namun Dibatalkan

OtomotifNews.com – Carlos Sainz dari tim Ferrari mengalami insiden yang menyebabkan bendera merah dikibarkan saat sesi kualifikasi berlangsung.

Pembalap asal Spanyol tersebut kehilangan kendali atas mobilnya saat keluar dari Tikungan 17 ketika memacu Ferrari-nya untuk melakukan hot lap.

Mobil Sainz berputar dan menabrak tembok dengan bagian belakang, memaksa sesi dihentikan sementara.Max Verstappen sempat mencatatkan waktu tercepat 1:29,791 detik sebelum insiden Sainz terjadi.

Namun, waktu tersebut dibatalkan karena Verstappen melanggar aturan dua kali saat bendera kuning dikibarkan akibat kecelakaan Sainz. Ini mengakibatkan kegagalan Verstappen untuk mengamankan waktu lap tercepat, yang memberikan peluang bagi pembalap lain untuk bersaing di posisi teratas.

Insiden tersebut juga mempengaruhi Lando Norris, yang kehilangan kesempatan untuk mencatatkan waktu tercepat. Ketika sesi dilanjutkan 15 menit kemudian, sebagian besar pembalap yang belum menyelesaikan lap memilih untuk tidak langsung turun ke lintasan.

Mereka menunggu hingga akhir sesi untuk memaksimalkan penggunaan ban lunak baru demi mendapatkan catatan waktu terbaik.

Norris dan Piastri Kuasai Posisi Depan Oscar Piastri dari McLaren sempat mencatatkan waktu 1:29,953 detik yang menempatkannya di posisi terdepan sementara.

Namun, rekannya, Lando Norris, berhasil memperbaiki waktu tersebut dengan mencatatkan 1:29,525 detik, membuatnya menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi tersebut.

Max Verstappen berusaha mengejar dengan catatan waktu 1:29,728 detik, yang menempatkannya di baris terdepan bersama Norris.

Mercedes tampil kompetitif di hari Sabtu, dengan Lewis Hamilton menempati posisi ketiga. Hamilton hanya terpaut 0,026 detik dari rekan setimnya, George Russell, yang menempati posisi keempat.

Baca Juga !!!  369 Sound System Rahasia Dibalik Meriahnya Soft Opening NINE Autoseries

Keduanya berhasil menempatkan Mercedes di baris kedua, menjanjikan pertarungan sengit di balapan esok hari.

Ferrari dalam Situasi Sulit, Hulkenberg Lebih Cepat dari Leclerc Sesi kualifikasi ini menjadi momen sulit bagi Ferrari. Charles Leclerc harus menerima kenyataan pahit setelah putaran tercepatnya dihapus karena melanggar batas lintasan.

Meskipun demikian, putaran tersebut hanya cukup untuk menempatkannya di posisi ketujuh. Ironisnya, putaran tercepat Nico Hulkenberg dari Haas lebih cepat empat per seribu detik dari Leclerc, menempatkan Ferrari di bawah tekanan besar untuk balapan esok.

Carlos Sainz, yang mengalami kecelakaan, akan start dari urutan kesepuluh, sementara Leclerc dari posisi kesembilan. Mereka akan memulai balapan di belakang Fernando Alonso dari Aston Martin dan Yuki Tsunoda dari AlphaTauri, yang menempati posisi ketujuh dan kedelapan.

Alex Albon dan Sergio Perez Hadapi Masalah Komunikasi dan PerformaAlex Albon dari Williams tidak beruntung setelah gagal lolos ke Q3 dengan selisih 0,024 detik.

Albon menyuarakan ketidakpuasannya terhadap tim karena komunikasi yang kurang baik terkait persiapan ban.

Meskipun ia berhasil memperbaiki catatan waktunya di lap berikutnya, upaya tersebut tidak cukup untuk membawanya ke sesi final kualifikasi.Sergio Perez dari Red Bull juga mengalami sesi kualifikasi yang mengecewakan.

Perez hanya mampu mencatatkan waktu yang menempatkannya di posisi ke-13 di Q2, terpaut 0,9 detik dari rekan setimnya, Max Verstappen. Posisi tersebut memaksanya untuk memulai balapan dari belakang grid, sebuah penurunan besar untuk pembalap Meksiko ini.

Ricciardo dan Stroll Gagal Lolos Q1Daniel Ricciardo, yang baru saja kembali ke grid, terseret keluar dari zona aman di akhir Q1 oleh Esteban Ocon.

Baca Juga !!!  Indonesia Disalip Thailand, Siapkan Proyek Formula 1

Ricciardo sempat berada di posisi ke-12, namun lap terakhirnya tidak cukup untuk mempertahankan posisinya, dan ia harus menerima kenyataan pahit gagal lolos ke Q2.

Lance Stroll dari Aston Martin juga gagal lolos ke Q2, meskipun usaha terakhirnya tidak cukup untuk meningkatkan posisinya secara signifikan. Sementara itu, Pierre Gasly dari Alpine berhasil mengungguli Stroll di akhir sesi, tetapi hanya untuk menempati posisi ke-18, satu tempat di depan Stroll.

Colapinto dan Bottas Berjuang di Q1Franco Colapinto, pembalap asal Argentina, sempat berada di zona degradasi menjelang putaran terakhir Q1.

Namun, ia berhasil mencatatkan waktu tercepat kesembilan dalam sesi tersebut, yang memungkinkannya lolos ke Q2. Sayangnya, performanya di Q2 tidak cukup untuk melanjutkan ke Q3, dengan catatan waktu yang hanya terpaut 0,007 detik dari rekan setimnya.

Valtteri Bottas dari Alfa Romeo mengalami kesulitan besar di Q1. Bottas berhasil lolos dari posisi terakhir, tetapi hanya menempati posisi lebih baik dari rekan setimnya, Zhou Guanyu, yang terpuruk di posisi terbawah.

Keluarga Sauber tampaknya akan menghadapi balapan yang sulit esok hari, dengan keduanya memulai dari barisan belakang grid.

Dengan berbagai insiden dan hasil yang tak terduga ini, balapan esok hari akan menjadi sangat menarik, dengan Norris dan Verstappen di baris depan, serta Mercedes yang kembali kompetitif di baris kedua. Ferrari harus berjuang keras untuk memulihkan diri setelah sesi kualifikasi yang menyedihkan.

Penulis, Dendi Rustandi