Otomotifnews.com – Tahun 2022 ditakdirkan sangat luar biasa bagi Francesco Bagnaia. Setelah dia menjadi juara dunia MotoGP, kini dia bisa bertemu dengan Presiden Italia Sergio Mattarella di Istana Quirinal, Roma, Italia.
Presiden Mattarella mengundang Pecco dan Ducati karena dia ingin memberikan penghormatan kepadanya dan Ducati atas prestasi bersejarah mereka.
Faktanya, sudah 50 tahun sejak seorang pembalap Italia memenangkan gelar kelas utama dengan motor lokal, sejak zaman Giacomo Agostini dan MV Agusta.
Hasil yang luar biasa karena tim dari Borgo Panigale ini belum pernah memenangkan gelar pembalap sejak tahun 2007. Jelas hal ini epik ini patut dirayakan.
Pecco selalu menekankan bahwa dia ingin berbagi kehormatan atas undangan ini dengan seluruh timnya yang sangat berperan besar untuk gelarnya tahun ini.
Dia juga sangat berbahagia karena bersamanya tidak hanya manajemen puncak Ducati, melainkan seluruh timnya di MotoGP. Tim Ducati juga didampingi oleh delegasi dari FMI.
Sang juara dunia tidak menyembunyikan rasa harunya saat bertemu dengan Presiden Mattarella. Kemudia Pecco memberikan helm yang dia gunakan untuk memenangkan GP Italia di Mugello, versi khusus yang didedikasikan untuk kebanggan Italia lainnya, Frecce Tricolore.
“Saya berterima kasih kepada Presiden Italia yang telah menyambut kami di Quirinal, ini merupakan kehormatan nyata bagi kami,” ucap Bagnaia.
“Tahun ini kami berhasil mencapai hasil yang luar biasa, yang sangat kami banggakan : kami memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP, seorang pembalap Italia dengan motor Italia, 50 tahun setelah kejuaraandDunia terakhir Giacomo Agostini dengan MV Agusta,” tutup Bagnaia.
Sumber : motorsport
More Stories
MotoGP Valencia Terancam Batal Sirkuit Ricardo Tormo Rusak Parah
Aldi Satya Mahendra Turut Meramaikan Penentuan Juara Umum di Yamaha Sunday Race 2024 Mandalika
MotoGP Mandalika 2024: Jorge Martin Pertahankan Poin Kandidat Juara Dunia